Kemenpora menggelar kegiatan Pemuda bersholawatan di UIN Walisongo Semarang. (Foto: istimewa)

SEMARANG, iNews.id - Indonesia Youth Forum (IYF) dan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora bersama UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan ajang kepemudaan bertajuk Pemuda Sholawatan, Jumat, 4 Oktober 2019 di Semarang.

Bertempat di Auditorium II Kampus III Universitas Islam Negeri Walisongo, kegiatan ini dikemas dalam serangkaian acara seperti salawatan, arahan tokoh, hingga tausiah untuk menguatkan peran pemuda untuk kemajuan Indonesia.

Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am mengatakan, kegiatan Pemuda Sholawatan ini merupakan bagian dari upaya Kemenpora  untuk mencanangkan Oktober sebagai Bulan Pemuda.

“Para pemuda harus diajak kembali mengenang bulan Oktober 1928 silam, di mana beberapa pemuda mencuatkan gelora persatuan Indonesia melalui Sumpah Pemuda,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima iNews.id, Sabtu (5/10/2019).

Niam mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi dirinya memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara dengan mendorong anak muda Indonesia untuk mau berkarya dan berkontribusi yang terbaik untuk bangsa.

Inilah yang menurutnya mendorong Kemenpora, melalui Kantor Deputi Pengembangan Pemuda-nya, untuk mencanangkan Oktober sebagai Bulan Pemuda.

Menurut Niam, memberdayakan pemuda adalah keniscayaan bagi Indonesia. Karena itu, ekspresi mereka dalam berkreasi dan berkarya harus terus didorong. Tanpa itu, Indonesia akan menjadi negara yang lemah.

"Patriotisme harus berbanding lurus dengan spiritualitas yang tinggi. Sehingga bulan Oktober selain sumpah pemuda taggal 22 Oktober nanti ada spirit Hari Santri," ujranya.

Niam menjelaskan, patriotisme dan spiritualisme berbanding lurus sebagai modal untuk belajar mendahulukan kepentingan orang banyak dan bangsa.

"Jika kita benar-benar cinta Rasulullah, maka jangan gampang dibohongi hoaks dan menyebarkan berita bohong. Bahkan jika ada kabar yang benar tapi itu dapat menyebabkan kehancuran dan pertikaian. Maka, haram hukumnya kita menyebarkan informasi. Demi kemaslahatan dan keutuhan bangsa Indonesia," imbuh Niam.

Sebagai tokoh muda, Niam menekankan bahwa spirit Sumpah Pemuda yang akan diselebrasikan pada 28 Oktober nanti harus dimaknai untuk menjadikan bulan ini sebagai Bulan Pemuda. Sebagai wujud komitmen konkretnya, Kemenpora menginisiasi terwujudnya Bulan Pemuda tahun ini dengan kegiatan Pemuda Sholawatan.

Dalam kesempatan yang sama Founder Indonesia Youth Forum Muhammad Abdul Idris mengatakan bangga sekaligus mengapresiasi kegiatan Pemuda Sholawatan dalam rangka menyongsong hari sumpah pemuda yang ke-91.

Harapannya, ini bisa menjadi awal menggelorakan semangat Hari Sumpah Pemuda.

“Kita akan me-launching dan mendoakan kesuksesan Bulan Pemuda diawali dengan kegiatan Pemuda Sholawatan di UIN Walisongo Semarang. Semoga bisa menggelorakan semangat para pemuda,” ujarnya. 

Rektor UIN Walisongo Semarang Prof Imam Taufiq mengaku bangga melihat tingginya antusiasme peserta.

Bahkan, dia memperkirakan ada sekitar 8.000 orang yang hadir pada acara pemuda sholawatan tersebut.

“Malam ini saya cukup terharu, bahkan hati saya sampai bergetar melihat antusiasme segenap keluarga besar UIN Walisongo yang hadir,” ujar Imam Taufiq.

Dalam acara tersebut, UIN Walisongo juga memberikan penghargaan Cendekiawan Muda Inspiratif kepada Asrorun Ni'am Sholeh. Penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq.

Menurut Prof Imam Taufiq, Ni'am merupakan salah satu tokoh muda yang tak kenal lelah mendorong para pemuda untuk terus berkarya dan menempa diri menjadi pemuda yang berkualitas.

Baik secara intelektual maupun spiritualias melalui berbagai program. Salah satunya dengan menginisiasi pemuda sholawatan.

Dalam acara Pemuda Sholawatan tersebut, hadir beberapa figur anak muda baik individu maupun komunitas. Ikut serta meramaikan kegiatan tesebut yakni, Veve Zulfikar, Gus Azmi, dan kelompok hadrah As-Syahid.

Mereka saat ini adalah anak-anak muda yang menjadi representasi anak muda kreatif dan religius melalui karya mereka di bidang industri musik relegius.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network