Puing dan material tanah menutup permukiman setelah longsor di Cilacap menghantam dua dusun di Majenang. (Foto: Ist)

CILACAP, iNews.id - Penampakan mengerikan terlihat di lokasi bencana longsor di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (14/11/2025) pagi. Puluhan rumah warga tampak rata dengan tanah, tertimbun longsor dan puing bangunan hingga nyaris tak terlihat.

Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur sejak sore hingga Kamis (13/11/2025) malam. Material tanah dari perbukitan langsung menghantam dua dusun permukiman warga hingga nyaris rata dengan tanah.

Diketahui, lokasi permukiman warga di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut berada di cekungan dengan perbukitan tinggi di bagian atas. Kondisi geografis ini membuat kawasan tersebut rentan longsor.

Kepala BPBD Cilacap Taryo, memastikan tim tanggap darurat langsung diterjunkan. Menurutnya curah hujan yang tinggi memicu pergerakan tanah pada kontur yang memang sudah labil.

"Kami menerima laporan kejadian dan langsung melakukan kaji cepat serta koordinasi dengan unsur terkait untuk penanganan darurat,” kata Taryo dikutip dari iNews Purwokerto, Jumat (14/11/2025).

Hasil assessment BPBD pada Kamis malam mencatat 11 rumah tertimbun dan 12 rumah rusak akibat longsor. Dari lokasi yang tertimbun longsor Cilacap, dua warga ditemukan meninggal dunia, yakni Julia Lestari (20) dan Maya (15), keduanya asal Dusun Tarukahan RT 06 RW 03. Tiga warga lain mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan penanganan awal.

Selain itu, 23 warga berhasil dievakuasi selamat dari reruntuhan material longsor. Namun pencarian masih difokuskan pada 21 warga hilang yang diduga tertimbun tanah di dua dusun.

“Tercatat 23 jiwa berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Namun hingga laporan assessment terakhir masih ada sekitar 21 orang yang diperkirakan tertimbun dan sedang dalam pencarian,” kata Taryo.

BPBD merinci ada 14 warga terdampak di Dusun Tarukahan. Tujuh di antaranya masih hilang, yaitu Yuni, Nina, Fani, Fatin, Lilis, serta dua anak Lilis. Lima warga lainnya berhasil diselamatkan setelah terjebak di antara tumpukan tanah.

Sementara itu, Dusun Cibuyut mencatat 14 warga terdampak dan seluruhnya masih dalam pencarian. Korban hilang terdiri atas Rastum, Rahma, Aca, Cahyanto, Kasri, Zahra, Nilna, Asmanto, Isna dan satu anaknya. Empat korban hilang lainnya adalah Dani, istrinya, serta dua anak mereka.

Material longsor juga mengancam 16 rumah lain, termasuk milik Surip, Ahmad, Kuswoyo, Subakir, Muslihin, Rohman, Abdul, Econg, serta sejumlah rumah milik warga lain di zona rawan.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network