SLEMAN, iNews.id - Pendampingan psikologis terhadap siswa SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Yogyakarta berakhir pada Sabtu (29/2/2020). Penutupan kegiatan tersebut digelar dengan Deklarasi Bangkit 'Move On' pada Senin (2/3/2020).
"Kegiatan Deklarasi Bangkit ini juga merupakan rangkaian dari penutupan pendampingan psikologis kepada siswa-siswi SMPN 1 Turi yang telah berakhir pada Sabtu, 29 Februari," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Senin (2/3/2020).
Menurut dia, pos pendampingan psikologis di SMPN 1 Turi dan proses pemulihan awal yang dimulai pada 22 Februari dinyatakan berakhir pada Sabtu, 29 Februari 2020, pukul 14.30 WIB.
"Dari pendampingan, baik secara individual maupun klasikal tersebut disimpulkan siswa dan guru sudah bisa memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) mulai hari ini, (2 Matet 2020) ditandai dengan Deklarasi Bangkit 'Move On'," katanya.
Dia mengatakan, saat ini masih ada 13 siswa yang perlu pendampingan lanjutan. Pelayanan psikologis selanjutnya dikoordinasikan dan dikendalikan Sekretariat Bersama Perlindungan Anak di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3P2KB) Kabupaten Sleman.
"Pendampingan lanjutan ini dijadwalkan setiap Senin-Sabtu, dengan dua psikolog piket dengan guru bimbingan konseling (BK) di sekolah," katanya.
Makwan mengatakan, selain kepada para siswa, pendampingan juga dilakukan kepada orangtua siswa.
"Tim psikolog juga melakukan kunjungan ke keluarga para siswa untuk memberikan pendampingan," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait