BANYUMAS, iNews.id – Polres Banyumas terus menyelidiki penemuan empat kerangka manusia yang ditemukan dikubur dalam satu liang di Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Dari hasil penyelidikan sementara, keempat kerangka manusia yang masih satu keluarga itu merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, dari informasi lainnya, salah satu korban juga diduga kuat dibunuh dengan cara dijerat. Hal ini berdasarkan penemuan salah satu tengkorak dengan kondisi leher dijerat. “Ada tali yang mengikat leher salah satu kerangka tersebut,” ujarnya di Mapolres Banyumas, Senin (26/8/2019).
Namun, untuk informasi lainnya, polisi masih terus mendalami penemuan empat kerangka manusia yang terkubur dalam satu liang di belakang rumah orang tua korban, Misem. Penyebab kematian korban untuk sementara diduga karena pembunuhan.
“Penyebab memang belum kami ketahui. Namun, dari barang bukti di TKP dan adanya tali yang mengikat leher salah satu kerangka tersebut, dugaan kuat terjadi pembunuhan. Soal motif, masih kami dalami,” kata Kapolres Banyumas.
Diketahui, keempat kerangka ini ditemukan bertumpuk dalam satu liang dengan kondisi pakaian masih utuh. Mereka dikubur dalam satu liang panjang lubang 1,5 meter, lebar 1,2 meter, serta kedalaman 40 centimeter (cm).
Penemuan empat kerangka manusia ini menggegerkan warga Banyumas. Kejadian tersebut terungkap setelah salah seorang warga setempat bernama Rasman sedang membersihkan kebun di belakang rumah Misem. Rasman pun dikejutkan dengan penemuan tengkorak yang diduga tengkorak manusia.
Editor : Kastolani Marzuki
pembunuhan penemuan mayat empat kerangka manusia leher korban dijerat tali kapolres banyumas akbp bambang yudhantara salamun
Artikel Terkait