Salah seorang pemulung saat mencari sampah di TPA Blondo, Bawen, Kabupaten Semarang. (Foto/Ist)

SEMARANG, iNews.id - Pemkab Semarang harus segera menambah sumber daya manusia (SDM) pengelola sampah serta memperbanyak Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS 3R). Sebab persoalan pengelolaan sampah di Kabupaten Semarang telah mencapai level kritis.

"Banyak warga membuang sampah sembarangan mulai di kebun kosong, cekungan lahan sampai aliran sungai. Ini terjadi dibeberapa desa. Karena itu, kami usul Pemkab menambah SDM pengelola sampah dan TPS 3R" Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening Jumat (12/3/2021).

Dengan penambahan TPS 3R, kata dia, harapannya bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Blondo, Bawen. Sebab volume sampah yang di TPS tersebut setiap hari sangat banyak.
 
"Terkait pengendalian pencemaran lingkungan akibat tumpukan sampah hendaknya segera dicarikan solusi. Karenanya banyaknya sampah juga rentan menimbulkan bencana alam seperti banjir," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah desa sudah semestinya turut bertanggungjawab dan bersedia mengalokasikan anggarannya dalam APBDes. Sehingga, dalam penanganan bencana akibat sampah tidak bingung.

Apabila pemerintah desa telah memiliki kesiapan menangani masalah didukung dengan anggaran diharapkan persoalan yang tergolong kecil dapat diselesaikan pada level desa.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang Wiwoho menjelaskan, volume timbunan sampah yang terkumpul perhari mencapai sekira 520 ton. Adapun yang berhasil terangkut ke TPA Blondo sekira 170 ton per hari. 

"Kendala kami adalah banyaknya keterbatasan mulai jumlah kendaraan truk pengangkut sampah tersedia 25 unit 7 armada diantaranya keluaran tahun 1997an. Lalu jumlah tenaga pengangkut 98 orang, sedangkan TPS yang kita layani 136 titik se Kabupaten Semarang," ujarnya.

Dia mengatakan, karena keterbatasan sarana dan SDM, untuk mengangkut sampah terpaksa harus bergantian dengan lokasi lain. Sehingga, menimbulkan antrian disamping itu letak TPS ada yang terletak diperbatasan wilayah. 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network