SEMARANG, iNews.id – Sejumlah pengurus RT 1/3 Kelurahan Kembangarum Semarang Barat Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), disebar untuk membagikan bantuan sembako. Mereka langsung mendatangi rumah-rumah warga untuk memberikan bantuan sekaligus mengedukasi penggunaan masker guna mencegah penularan Covid-19.
Paket bantuan sembako yang dibagikan tak hanya berisi beras, minyak goreng, gula, dan mi instan, tetapi juga disertakan masker kain. Para petugas RT juga meminta kepada warga untuk tetap bertahan di rumah. Kalaupun terpaksa keluar, harus mengenakan masker.
Masker tersebut bisa dicuci dan dipakai kembali, sehingga memudahkan warga. Sebab, saat ini tak mudah mendapatkan masker di pasaran. Jika tersedia di pasar online, harganya saat ini sudah melambung dan tak semua masyarakat bisa membelinya.
“Kami menyerahkan bantuan sembako termasuk masker ini kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini tadi bantuan dari Kantor Imigrasi Semarang, sebagai bentuk kepedulian kepada kita. Tempat tinggal kita tepat berada di belakang Kantor Imigrasi,” kata Ketua RT 1/3 Yopi Tri Putra, Rabu (8/4/2020).
Menurutnya, bantuan sembako dan masker sangat dibutuhkan warga. Terlebih sekitar tiga pekan terakhir, banyak warga yang tak bisa bekerja normal sebagai dampak penerapan pembatasan sosial atau social distancing dan physical distancing.
“Kita sekaligus mengedukasi warga untuk tetap di rumah agar bisa mencegah penyebaran virus corona. Dengan adanya masker ini, warga juga bisa mengenakan setiap kali mereka hendak keluar rumah. Kita sengaja datangi rumah-rumah warga dalam distribusi sembako ini agar tak terjadi kerumunan,” katanya.
Bantuan diprioritaskan kepada warga yang berusia lanjut dan tinggal sendiri di rumah. Selain itu, bantuan disalurkan kepada rumah tangga miskin dan pekerja di sektor informal termasuk pedagang makanan yang omzetnya menurun signifikan.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang Doni Alfisyahrin menyampaikan, bantuan yang diberikan berupa 150 paket sembako. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian mereka untuk membantu warga di tengah pandemi corona.
“Kondisi seperti ini mengakibatkan masyarakat kesulitan beraktivitas. Kami mengambil bagian untuk membangkitkan semangat masyarakat bahwa kita juga memperhatikan dan peduli pada masyarakat,” kata Doni.
Doni mengatakan, bantuan itu dikumpulkan dari swadaya para karyawan Kantor Imigrasi. Mereka juga bekerja sama dengan Barisan Pemuda Rakyat atau Bapera. “Saat ini kami bersama-sama fokus memberikan bantuan kepada lingkungan sekitar Kantor Imigrasi,” katanya.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait