Proses pengerukan sedimentasi Sungai Aji di Kabupaten Kendal. Foto: iNews/Eddie Prayitno.

KENDAL, iNews.id – Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal menggandeng pengusaha galian C untuk mengeruk Sungai Aji. Tingginya sedimentasi dan tumpukan sampah menjadi memicu banjir di wilayah Kaliwungu saat hujan deras. 

Pengerukan yang dilakukan PT Radik Jaya menggunakan alat berat. Endapan lumpur yang memenuhi sungai sepanjang 1 kilometer dikeruk. 

Saluran yang digunakan untuk irigasi penuh dengan sampah dan sedimentasi yang sangat tinggi. Jika hujan turun, air tidak bisa tertampung hingga meluap menggenangi jalan dan permukiman warga. 

Kendala yang muncul di lokasi pengerukan membuat normalisasi sungai membutuhkan waktu lama. Selain banyak jembatan yang melintang sungai, juga terdapat kabel telepon dan kabel listrik.

“Kendala lainnya adalah lokasi berada di jalan depan pasar, sehingga alat berat kesulitan ketika menumpahkan tanah di bak truk,” kata petugas CSR PT Radik Jaya, Wahyu Tri, Kamis (2/12/2021). 

Dikatakannya, normalisasi sungai merupakan bagian dari CSR salah satu pengusaha tambang galian C yang peduli dengan lingkungan. 

Plt Dinas Lingkungan Hidup Kendal Iwan Muhtadi mengatakan, wilayah Pasar Gladag memasuki musim hujan sering banjir karena luapan Sungai Aji. Pengerukan diharapkan meminimalisasi banjir akibat sedimentasi sungai yang tinggi.

“Harapannya bisa mengurangi limpasan air dari Sungai Aji yang menggenangi jalan dan permukiman warga,” kata Iwan Muhtadi.

Dirinya meminta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, sehingga Sungai Aji tidak penuh dengan tumpukan sampah. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network