BANJARNEGARA, iNews.id – Isak tangis mewarnai penjemputan jenazah korban pembunuhan dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara. Jenazah Mulyadi, asal Palembang diserahkan kepada keluarganya setelah teridentifikasi.
Keluarga tak kuasa menahan tangis setelah mengetahui Mulyadi menjadi korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang, Slamet Tohari.
Jenazah Mulyadi merupakan salah satu korban yang telah teridentifikasi tim DVI Polda Jawa Tengah. Pihak keluarga selanjutnya membawa jenazah guna dimakamkan di kampung halamannya di Lorong Bhakti Pakjo Kota Palembang.
“Upaya pencarian sudah dilakukan keluarga sejak tahun 2021, namun tidak membuahkan hasil. Akhirnya ketemu dalam kondisi sudah menjadi jenazah,” kata adik korban, Dayat.
Polisi saat ini masih terus melakukan pencocokan data ante mortem dan post mortem para korban. Dari total 12 korban, saat ini tersisa 4 jenazah yang belum teridentifikasi.
Kendala tim DVI dalam mengungkap identitas adalah ketidakcocokan antara laporan orang hilang yang masuk dengan data post mortem.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait