TEGAL, iNews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan helikopter water bombing guna membantu pemadaman dan pendinginan puluhan kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal. Upaya pemadaman dengan water bombing dilakukan sejak Kamis (17/8).
Dari pantauan di lokasi, helikopter BNPB tampak hilir mudik untuk memadamkan sisa kobaran api yang masih menyala dan melakukan pendinginan puing-puing bangkai kapal yang masih mengeluarkan asap.
Tenaga ahli BNPB Kolonel Inf Herry Setiono mengatakan helikopter dengan kemampuan water bombing sebenarnya digunakan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau.
“Namun karena permintaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, helikopter ditarik ke Kota Tegal untuk membantu memadamkan sisa kebakaran kapal,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi terkait efektivitas penggunaan water bombing.
Sementara Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi usai memimpin rakor dengan forkopimda Kota Tegal dan dinas terkait Kamis tengah malam mengatakan, dari evaluasi yang dilakukan satu bangkai kapal yang masih menimbulkan kobaran api diperkirakan akan padam pada Jumat (18/8) siang.
“Kami juga telah memeriksa sebanyak 15 orang saksi untuk dimintai keterangan. Penyelidikan akan dilakukan menggunakan scirntific crime investigation setelah tim Labfor dan Inafis selesai melakukan pemeriksaan TKP,” katanya.
Hingga Jumat pagi masih ada satu titik api sisa kebakaran bangkai kapal. Sejumlah mobil pemadam kebakaran juga masih disiagakan di lokasi untuk berjaga-jaga timbulnya kebakaran susulan.
Editor : Ahmad Antoni
bnpb helikopter water bombing kapal nelayan Pelabuhan Jongor kota tegal kebakaran gubernur jawa tengah ganjar pranowo kapolda jateng
Artikel Terkait