KENDAL, iNews.id - Pemerintah Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal menempuh berbagai langkah setelah daerahnya terdapat klaster penyebaran Covid-19. Selain edukasi dan penyemprotan cairan disinfektan, Satgas Jogo Tonggo diaktifkan serta memberi sembako kepada warga yang isolasi mandiri.
Penyemprotan cairan disinfektan dilakukan guna mencegah penularan Covid-19 dari klaster musala. Covid-19 menyebar di dua RT dari klaster musala dan angka positif terus bertambah.
Penyemprotan diutamakan di rumah yang penghuninya menjalani isolasi mandiri dan di musala setempat. Pemerintah desa juga memberi edukasi kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan dengan tetap di rumah dan memakai masker.
Satgas Jogo Tonggo juga membagikan sembako kepada warga yang menjalani isolasi mandiri. Bahan makanan diberikan agar warga yang isolasi mandiri tetap berada di rumah mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Slamet, Ketua RT di Desa Ngareanak mengatakan, kegiatan warga dibatasi guna mengurangi kerumunan agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah desa, kecamatan dan Kabupaten Kendal yang proaktif memberi arahan dan bantuan kepada warga yang kini menjalani isolasi mandiri,” kata Slamet, Jumat (28/5/2021).
Kepala Desa Ngareanak, Agung Widjojo mengatakan, Satgas PPKM mikro sudah mendata warga yang positif Covid-19 dan isolasi mandiri di rumah. Selain itu juga memberikan tanda di depan rumah warga yang isolasi mandiri untuk memudahkan pendataan.
“Satgas Jogo Tonggo mengirimkan sembako kepada warga yang isolasi mandiri, dan Puskesmas Singorojo memberi obat-obatan dan vitamin kepada warga,” kata Agung Widjojo.
Pihaknya akan terus memberi edukasi kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan 5M. Sementara, angka positif Covid-19 di Desa Ngareanak mengalami penambahan setelah puskesmas gencar melakukan tracing.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait