Pembuatan kue keranjang di Kota Tegal jelang perayaan Imlek. Foto: iNews TV/Yunibar.

TEGAL, iNews.id - Perajin kue keranjang di Kota Tegal banjir pesanan jelang perayaan tahun baru Imlek. Jumlah produksi kini menembus 2.500 biji setiap hari.

Saat perayaan Imlek, pesanan kue keranjang selalu meningkat. Salah satunya di tempat industri rumahan kue keranjang milik Mindayani Windarjo, warga Jalan Blimbing, Kota Tegal. 

Proses pembuatan kue keranjang dimulai dari membuat adonan tepung ketan dan gula karamel cair, memasukkan adonan ke dalam cetakan, hingga mengukus dalam open besar selama enam jam. 

Guna  memenuhi permintaan dari sejumlah daerah, seperti Bandung, Solo, Semarang, Jakarta, dan Surabaya, Mindayani (83) menambah jumlah karyawan menjadi 30 orang. 

Mindayani telah memproduksi kue keranjang sejak 40 tahun lalu.  produksi kue dodol keranjang biasanya mulai dilakukan sejak tiga pekan jelang hari raya Imlek.  

Dalam sehari, industri rumahan kue keranjang milik Mindayani menggunakan 2,5 sampai 4 kuintal adonan tepung ketan dan gula karamel cair. 

"Jumlah produksi semakin meningkat saat beberapa hari jelang perayaan Imlek. Biasanya mencapai 4.000 kue keranjang," kata Mindayani, Senin (9/1/2023).

Kue keranjang dijual Rp25.000 hingga Rp27.500 per kilogram atau isi empat biji atau dua biji ukuran besar, tergantung varian rasanya. 

Sedangkan varian kue keranjang terdiri atas empat macam rasa, yakni original, coklat, frambors dan  pandan. Kue keranjang digunakan sebagai hantaran saat perayaan Imlek sebagai simbol keberkahan. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network