BOYOLALI, iNews.id - Perbaikan tebing longsor di Jalan Tol Salatiga-Kartasura yang longsor akibat diguyur hujan deras, Rabu (26/12/2018) lalu, terus dikebut.
Hingga Kamis (27/12/2018) siang, perbaikan tebing longsor itu sudah mencapai 50 persen dan diharapkan sore nanti pondasi tebing sudah selesai dikerjakan.
Pantauan iNews, sejumlah pekerja terus mengebut perbaikan tebing yang longsor di ruas tol KM 489 atau di kawasan Banyudono, Boyolali. Selama proses pengerjaan tebing, satu lajur ditutup sepanjang 100 meter. Meski demikian, tidak terjadi kemacetan atau gangguan arus lalu lintas di ruas tol tersebut.
Pihak tol sedianya menargetkan pengerjaan tebing tol yang longsor akan memakan waktu tiga hari, namun dikebut dan bisa ditargetkan hari ini selesai.
“Rencana semula memang pengerjaan tebing longnsor ini memakan waktu tiga hari. Namun, karena cuaca saat ini sangat bagus dan cerah pengerjaan bisa dipercepat dan sore ini bisa selesai,” kata Pengendali Lapangan PT Jasa Marga Solo-Ngawi, Ngadino di lokasi.
Diketahui, bahwa tebing Jalan Tol Kartasura-Salatiga yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada 20 Deseember 2018 lalu longsor setelah diguyur hujan deras.
Beruntung longsor sepanjang 20 meter tersebut tidak sampai menggerus badan jalan. Mengantisipasi kemungkinan adanya mobil yang terperosok, petugas tol kemudian menutup bagian bahu jalan dengan rambu-rambu peringatan.
Petugas jalan tol, Aryo Gunanto mengatakan, longsor tebing tol terjadi karena saluran air belum berfungsi normal. Sebab, selama liburan Natal dan tahun baru semua proyek pembangunan jalan tol harus dihentikan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait