SEMARANG, iNews.id - Perbedaan bahasa orang Jawa Timur dan Jawa Tengah menarik untuk disimak. Bahasa antara orang Jawa Timur dan Jawa Tengah memiliki banyak kesamaan, namun berbeda artinya.
Dalam kesehariannya, orang Jawa Timur dan Jawa Tengah memang sama-sama menggunakan bahasa Jawa. Namun harus dipahami, bahasa kedua daerah memiliki perbedaan.
Berikut ini contoh kata-kata yang memiliki perbedaan bahasa orang Jawa Timur dan Jawa Tengah:
1. Iwak
Bagi orang Jawa Timur kata Iwak artinya lauk apa saja atau sebutan lainnya iwak peyek (contoh: mangan karo iwak: makan dengan lauk). Tapi bagi orang Jawa Tengah kata Iwak berarti ikan atau daging (contok mangan iwak: makan ikan).
2. Montor
Bagi orang Jawa Timur kata montor berarti mobil (contoh ayo numpak montor: ayo naik mobil), namun bagi orang Jawa Tengah montor artinya sepeda motor (contoh: aku lagi numpak monto: saya lagi naik sepeda motor).
3. Mari
Kata mari bagi orang Jawa Timur artinya sudah (contoh: mari ngene: setelah ini), namun mari bagi orang Jawa Tengah artinya sembuh (contoh kowe wes mari: kamu sudah sembuh).
4. Tukaran
Kata tukaran bagi orang Jawa Timur berarti bertengkar (contoh: ojo tukaran: jangan bertengkar), namun bagi orang Jawa Tengah tukaran artinya tu tukar-menukar atau saling tukar (contoh ayo tukaran: ayo saling tukar).
5. Gering
Kata gering bagi orang Jawa Timur artinya sakit (contoh: kowe gering: kamu sakit), sedangkan bagi orang Jawa Tengah mengartikannya kurus (weduse gering: kambingnya kurus).
6. Teko
Kata teko bagi orang Jawa Timur artinya dari (contoh: teko endi: dari mana), orang Jawa Tengah mengartikan teko adalah datang (contoh: wes teko: sudah datang).
7. Kerah
Kata kerah bagi orang Jawa Timur berarti kerah baju (contoh benake kerah: memperbaiki kerah baju), sedangkan orang Jawa Tengah kerah artinya bertengkar (contoh ojo kerah: jangan bertengkar).
8. Kebacut
Bagi orang Jawa Timur kata kebacut berarti keterlaluan (contoh wes kebacut: sudah keterlaluan), orang Jawa Tengah mengartikan kebacut adalah terlanjur (contoh wes kebacut: sudah terlanjur).
9. Banter
Kata banter bagi orang Jawa Timur berarti keras (ojo banter: jangan keras), tapi bagi orang Jawa Tengah banter artinya cepat (contoh ayo banter: ayo cepat).
10. Tepak
Kata tepak bagi orang Jawa Timur artinya cocok atau pas (contok wes tepak: sudah cocok), bagi orang Jawa Tengah mengartikannya jejak (contoh: tepak ngendi: jejak dimana).
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait