BATANG, iNews.id - Dalam memperingati Hari Santri Nasional 2019, aparatur sipil atau ASN di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) diwajibkan menggunakan busana khas santri. Khususnya para pria diminta memakai baju koko, peci dan mengenakan kain sarung.
Upacara peringatan Hari Santri Nasional 2019 berlangsung di Alun-Alun Kota Batang, diikuti ASN dan ribuan santri serta ormas-ormas islam di seluruh daerah tersebut.
Hadir juga dalam upacara tersebut, Bupati Batang Wihaji, Wakil Bupati Suyono, Dandim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu, dan Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga.
"Kewajiban ASN menggunkan busana ala santri merupakan bagian dari penghormatan kami kepada santri," kata Bupati Wihaji dalam upacara tersebut di Kabupaten Batang, Jateng, Selasa (22/10/2019).
Menurut dia, selama ini santri memiliki peranan penting di kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk di era-era sebelum kemerdekaan. Karena itu, perjuangan mereka membangun bangsa ini patut diapresiasi.
Dia kemudian mengucapkan selamat kepada para santri yang kini sedang memperingati momentum hari besarnya. Harapannya, mereka selalu menjadi tauladan di tengah-tengah masyarakatnya.
"Saya berharap kepada santri di Kabupaten Batang untuk selalu toleransi terhadap perbedaan agama, ras dan etnis, serta menolak adanya paham radikalisme dan terorisme," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait