Sejumlah personel Brimob Srondol menyemprot disinfektan di ruang kelas. Sementara sejumlah siswa kerja bakti membersihkan ruang kelasnya. (iNews/Ahmad Antoni)

SEMARANG, iNews.id – SMP Negeri 27 Semarang mempersiapkan diri dengan serius menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang akan dimulai 30 Agustus 2021. Tak tanggung-tanggung, pihak sekolah melibatkan personel Brimob melakukan sterilisasi.

Sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan, mulai dari ruang kelas, guru, perpustakaan hingga kantin bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi siswa maupun guru dalam melaksanakan aktivitas PTM.

Kepala SMPN 27 Semarang, Umar mengatakan, pihak sekolah sudah mempersiapkan keutamaan infrastruktur secukupnya dalam menghadapi PTM terbatas pada hari Senin, 30 Agustus nanti.

“Persiapan itu telah dimulai dari sebelum mendekati yaitu pada saat kita melaksanakan uji coba PTM pada bulan puasa lalu. Kita membuat tempat cuci tangan, tanda-tanda khusus untuk jalur lalu lintas orang dan sebagainya,” kata Umar, Kamis (26/8/2021).

“Persiapan lainnya yakni bapak ibu guru juga sudah dilakukan vaksinasi. Sedangkan persiapan menjelang PTM 30 Agustus nanti, misalnya tiap hari sebelum pelaksanaan PTM dilakukan penyemprotan, ruang kepala sekolah, ruang guru, TU , BK. Selain itu sudah melakukan penambahan westafel,” katanya.

Umar mengatakan, pada saat orang tua mengantar dan melakukan penjemputan nantinya pihak sekolah akan membuat tanda khusus di jalan dan fasilitas umum yang ada di depan sekolah.

“Sehingga motor atau mobil yang akan menjemput anak sudah tertata dengan baik, menjaga jarak. Kita juga menyediakan kursi untuk para penjemput di halaman,” ujarnya.

Umar juga menyampaikan bahwa pelaksanaan PTM terbatas akan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. “Sesuai aturan PTM dilaksanakan selama dua jam untuk empat mata pelajaran (mapel) dengan kapasitas 50 persen peserta didik,” kata Umar.

Terkait keterlibatan Brimob,  kata dia, bukan yang pertama kali ini. “Kami sudah beberapa kali melakukan kerja sama yaitu dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Sebelumnya pada saat awal pandemi kita juga pernah dapat bantuan dari Brimob,” kata Umar.

“Sekarang yang kedua saat menjelang pelaksanaan PTM, Brimob memberikan bantuan kepada kita. Ini menunjukkan sinergi antara sekolah dengan mitra yaitu Brimob Polda Jateng yang bermarkas di Srondol,” ujarnya..

Sementara Dantim Kompi 1 Batalion A Pelopor Brimob Srondol, Aiptu Budi Santoso mengatakan kegiatan penyemprotan ini disesuaikan dengan perintah Dansat Brimob kepada jajaran kompi-kompi di seluruh Jawa Tengah agar membentuk tim penyemprotan yang diperbantukan kepada instansi atau masyarakat umum yang membutuhkan.

“Intinya kami sebagai tim penyemprotan disinfektan dari Kompi 1 Batalion A Brimob Srondol Semarang intinya membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Budi.

“Kebetulan di SMP 27 ini sudah dua kali dilaksanakan untuk masa pandemi pertama dan kedua ini. Dan untuk mendukung program pemerintah dalam kegiatan sekolah tatap muka yang dilaksanakan setelah vaksinasi massal, kami bersihkan kelas-kelas, ruangan guru maupun yang halaman,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network