SOLO, iNews.id – Persis Solo akan menjamu Arema FC pada pekan kelima Liga 1 2023-2024, Minggu (30/7) pukul 15.00 WIB. Laga Persis vs Arema FC dimainkan di Stadion Sriwedari Solo tanpa penonton.
Stadion Sriwedari merupakan homebase bersejarah yang kembali menemani perjalanan Persis di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Laskar Sambernyawa berharap mendapatkan tuah keberuntungan saat meladeni tim Singo Edan sore ini.
Arema FC sendiri datang ke Solo sedang dihadapkan dengan kondisi pergantian beberapa staf pelatih. Namun demikian, Pelatih Persis Leonardo Medina tidak menganggap kondisi tim lawan tersebut, sebagai sebuah keuntungan.
“Menurut saya hal tersebut bukanlah sebuah keuntungan. Penggawa tim lawan pasti ingin menunjukkan kemampuan mereka. Saya akan lebih fokus untuk bekerja keras dengan gaya permainan kita,” katanya dalam sesi jumpa pers, Sabtu (29/7).
Dia mencoba meningkatkan keseimbangan antara pertahanan dan penyerangan untuk pertandingan melawan Arema.
“Kita berusaha untuk meningkatkan keseimbangan antara penyerangan dan juga pertahanan, karena kita telah kebobolan banyak gol selama awal kompetisi. Kita harus fokus meraih kemenangan dengan menyeimbangkan permainan tim,” ujarnya.
Kembali berlaganya Laskar Sambernyawa di Stadion Sriwedari menjadi nilai historis tersendiri bagi Medina.
“Tentu pertandingan akan sangat menarik, karena Sriwedari adalah bagian dari sejarah dan semangat Persis. Ini adalah tantangan bagi kita untuk menunjukkan semangat dari Sambernyawa di tempat ini,” kata dia.
Sementara pemain Persis Sutanto Tan mengimbau agar seluruh suporter tetap memberikan dukungan terbaiknya meski tidak dapat hadir secara langsung di stadion.
“Meski tanpa penonton, kalian juga bisa memberikan dukungan terhadap Persis dari rumah ataupun acara nonton bareng. Seluruh pemain akan tetap memberikan yang terbaik di atas lapangan sepenuhnya. Semoga kita bisa memenangkan pertandingan,” katanya.
Sementara itu, Arema FC berambisi curi poin di kandang Persis Solo. "Keuntungan kalau kami menang," ujar Pelatih Arema, Joko Susilo.
Singo Edan sedang berada dalam tren buruk dengan belum sekalipun memenangkan pertandingan. Tim kebanggaan Aremania itu baru mengumpulkan 1 poin dari 4 laga yang sudah dilakoni.
Keadaan tersebut diperparah dengan hengkangnya asisten pelatih I Putu Gede setelah kekalahan dari Bali United 1-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (21/7) malam.
"Kami hanya fokus pada pertandingan, bagaimana kami bisa bermain bagus, bagaimana kami bisa merebut poin penuh kalau tidak kami bisa ambil poin di sini," ujar Joko.
Dia tak menampik bahwa timnya sedang berada pada puncak tekanan psikis. Namun mengesampingkan hal tersebut dan fokus ke pertandingan adalah opsi terbaik.
"Kami sedang di puncak tekanan psikis yang luar biasa. Dan kami tidak mau bicara itu lagi. Kami sudah kesampingkan itu semuanya. Kami sekarang konsentrasi ke pertandingan," uarnya.
Arema sendiri memiliki catatan bagus saat bertanding berhadapan dengan Laskar Sambernyawa. Dalam 2 pertemuan terakhir di Liga 1 Arema berhasil menang di kandang dengan skor 2-1 dan berhasil menahan imbang Persis di Stadion Manahan dengan skor 1-1.
"
Editor : Ahmad Antoni
persis solo Laskar Sambernyawa stadion sriwedari Leonardo Medina arema fc singo edan sepak bola indonesia sutanto tan suporter joko susilo
Artikel Terkait