Laga Persis vs Dewa United di Stadion Manahan Solo, Minggu (17/12/2023). (foto Persisofficial)

SOLO, iNews.id – Persis Solo gagal meraih kemenangan di kandang pada pekan ke-23 Liga 1 2023/24. Laskar Sambernyawa dipaksa mengakui keunggulan Dewa United 1-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (17/12) sore.

Kekalahan dari Dewa United ini membuat posisi Persis rawan tergusur di zona degradasi Liga 1 2023/24. Pasalnya, Eky Taufik dkk berada di peringkat 15 dengan 25 poin dari 22 laga, berada satu strip di atas tiga tim yang berada di zona degradasi.

Ketiga tim tersebut adalah Arema FC di peringkat 16 dengan 21 poin dari 23 laga, disusul Persikabo dengan 16 poin 23 laga dan Bhayangkara FC di dasar klasemen dengan 15 poin dari 23 laga.

Tren negatif Persis Solo pun menjadi sorotan tajam para netizen yang kebanyakan dari pendukung Persis. Di antara mereka juga menyentil Kaesang Pangarep, salah satu pemilik sekaligus pemegang saham mayoritas klub Persis.

“Ownere fokus PSI ora fokus Persis,” sentil @_dennysn dalam kolom komentar di IG @persisofficial. “Aku iri no PSIS SEMARANG Sis nek PSIS main mesti ono owner e mantau maine yo apik tuku pemaine yo sitik tapi maine apik didelok, koe kui op maine bosok pemain sing dituku ra guno owner e mikir politik dol en wae neng wong arab, wes biasa kalah yo sis dadi wajar ra due isin,” ucap @nabilraediaz.

“Persis solo kalah terus duite entek nggo kampanye to mas?@ kaesangp milih PSI apa Persis ma? Bursa transfer ra dimanfaatke tenanan apa jd, kowe tuku persis gen tambah populer terus iso masuk politik?Asudahlah,” ujar @wibisono.bram 

Sementara usai pertandingan, Caretaker Tithan Wulung meminta maaf kepada suporter dan manajemen karena tidak bisa mengamankan poin penuh.

“Kita memohon maaf kepada seluruh elemen di sini, baik suporter dan juga manajemen. Hasil ini bukanlah hasil yang kita harapkan. Kita terlalu banyak membuang peluang di babak pertama dan kedua, itu yang kita sayangkan pada pertandingan ini,” katanya dikutip dari laman Persis.

Dia berpendapat bahwa kemungkinan pemain mendapatkan cukup banyak tekanan selama pertandingan berlangsung, khususnya laga kali ini merupakan laga yang dimainkan di Stadion Manahan setelah terakhir pada September lalu.

“Kita bukannya tidak menciptakan ruang dan mendapatkan kesempatan, saya pikir kita membuat banyak peluang di sini. Sayangnya kita tidak bisa menciptakan gol lagi,” ujar Thitan.

“Pemain mungkin bermain dengan tidak tenang dan juga merasakan tekanan. Mungkin lebih ke tekanan yang memengaruhi mentalitas pemain,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network