REMBANG, iNews.id – Ketua DPRD Rembang H Supadi meminta para petani di wilayah setempat segera mengurus kartu tani. Kebijakan menembus pupuk bersubsidi tanpa kartu tani yang diterapkan Pemkab setempat, dinilai sementara guna mempermudah petani mendapatkannya.
“Bagi petani yang belum mempunyai kartu tani, saat ini tetap bisa menebus pupuk bersubsidi. Asalkan namanya sudah terdaftar dan membawa surat keterangan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP), mereka tetap bisa membeli pupuk ke kios yang telah ditunjuk,“ kata Supadi, Selasa (19/1/2021).
Menurutnya, kebijakan surat keterangan dari BPP hanya bersifat sementara. Sehingga petani didorong agar segera mengurus kartu tani. “Jangan sampai musim tanam berikutnya, dibingungkan lagi dengan sistem kartu tani,” ujarnya.
Bagi petani yang belum mendaftarkan lahannya, juga disarankan segera mengurus. Sebab data akan menjadi acuan di tahun berikutnya.“Yang belum daftar, mohon petani juga inisiatif ngurus,“ jelasnya. Pada sisi lain, penyalur pupuk diminta mengevaluasi kendala distribusi yang terjadi awal tahun 2021.
Sehingga ke depan jangan sampai terulang. Dirinya sengaja mendatangi Kantor BPP Kecamatan Sarang guna mengecek perkembangan penyaluran pupuk setelah ada kebijakan tanpa kartu tani. Awal Januari 2021 kemarin, petani banyak yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, terutama urea.
Kebutuhan pupuk bersubsidi diperkirakan sampai Februari nanti. Sedangkan masa panen raya, jika tidak ada kendala alam kemungkinan jatuh bulan Maret. “Soalnya bukan cuma padi saja, ada tanaman kacang, tebu juga masih butuh pupuk,” tuturnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait