Sejumlah kerabat dan warga mendatangi rumah duka salah satu korban pesawat latih jatuh di BSD Tangerang Selatan asal Kabupaten Semarang, Minggu (19/5/2024). (Foto: MPI)

SEMARANG, iNews.id – Suasana duka menyelimuti keluarga Pulu Darmawan (39), salah satu korban tewas insiden pesawat latih jatuh di BSD Kota Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5/2024). 

Pulu merupakan instruktur penerbangan yang bersaal dari Dusun Jetis, Desa Ngasem, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Kerabat korban, Sukro Partono (60) menuturkan, terakhir kali bertemu korban pada Lebaran 2023 lalu.

"Saya sama saudara itu merasakan, kok Lebaran kemarin nggak pulang, biasanya kan pulang. Sebelum kabar ini saya memang pingin kontak Pulu, ternyata dalam batin sudah dapat kabar lebih dulu," katanya.

Dia mengatakan, korban bekerja sebagai instruktur penerbangan di sebuah sekolah swasta di Jakarta.

"Pulu instruktur di sana sudah sepuluh tahunan, dinasnya di swasta, sekolah penerbangan, dulu alumni situ terus direkrut jadi instruktur," katanya.

Menurut Sukro, korban belum berkeluarga dan selama ini menetap di Jakarta.

Pantauan di lapangan, Minggu (19/5/2024) malam, rumah duka dipenuhi kerabat dan tetangga yang berrtakziah. 

Pihak keluarga sampai saat ini masih menunggu kepulangan jenazah sekaligus tentu saja menunggu hasil investigasi penyebab kecelakaan pesawat itu.

Dia berharap proses pemulangan jenazah juga lancar sehingga esok hari sudah bisa dibawa ke rumah duka. Jenazah rencananya akan di makamkan di kampung halamannya, Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

"Kami menunggu kabar, sambil menunggu jenazah dibawa pulang, kami doa bersama," ucapnya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network