Massa pendukung calon kades terlibat bentrok hanya karena masalah sepele di Desa Sima, Moga. (Foto: iNews.id/Suryono)

PEMALANG, iNews.id – Pemilihan kepala desa (Polkades) sistem e-voting di Desa Sima, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang digelar Minggu (7/20/2018) berakhir ricuh.

Pendukung masing-masing calon kades terlibat bentrok hanya karena masalah sepele. Bentrokan dipicu ketika ada kiriman bahan makanan dari salah satu calon kades namun mobil pembawa makanan menyenggol tenda yang ditempati massa pendukung kades lain hingga ambruk. Massa dari calon kades lain yang sedang menunggu proses pemungutan suara kemudian mengejar mobil tersebut.

Mereka melempari mobil tersebut dengan batu dan kayu. Beruntung bentrokan tidak berlangsung lama karena langsung dilerai warga yang lain. Hingga kini persoalan pilkades ini masih diselidiki polisi.

Salah satu kades terpilih, Agus Riyadi mengatakan, pilkades dengan sistem e-voting sejatinya sangat bagus namun harus ada penyesuaian dan sosialisasi agar semua masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya. “Sistem e-voting ini sangat bagus karena bisa menekan kecurangan. Tapi, memang perlu disosialisasikan secara benar agar masyarakat paham dan mau menggunakan hak pilihnya,” katanya.

Agus juga mengaku senang karena bisa memenangkan pilakdes kali ini. Dia pun berjanji akan memajukan desanya pada masa kepemimpiannya.

Pilkades melalui e-voting ini sudah digelar ratusan desa di Pemalang sejak bulan lalu. Meski terjadi sejumlah permasalahan dalam pelaksanaannya, pilkades tersebut secara umum berjalan tertib.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network