SEMARANG, iNews.id - Pemilihan kepala daerah di Kota Semarang hanya diikuti calon tunggal yakni Hendrar Prihadi dan Hevearita G Rahayu. Kotak kosong akan menjadi lawan Hendi-Ita di Pilkada 2020.
Analis politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Yuwanto mengatakan pasangan Hendi-Ita diusung dan didukung seluruh partai politik dalam Pilkada 2020. Dia memperkirakan ada yang memilih kotak kosong saat pemungutan suara nanti.
"Kalau 100 persen memilih Hendi-ita kecil kemungkinannya. Pasti ada yang pilih kotak kosong," kata dosen politik dan pemerintahan Undip tersebut, Senin (5/10/2020).
Dalam realita politik, menjadi hal yang wajar jika masyarakat ada yang memilih kotak kosong dalam pemilu yang hanya diikuti calon tunggal. Kehendak partai politik pengusung dan pendukung, menurut Yuwanto, belum tentu merepresentasikan kehendak rakyat.
Meski demikian, kondisi tersebut tidak perlu menjadi hal yang perlu dipikirkan secara serius karena pasangan Hendi-Ita bakal menang mutlak dalam Pilkada 2020. Justru yang harus menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan, kata dia, memastikan partisipasi pemilih tetap tinggi untuk datang ke TPS pada tanggal 9 Desember 2020.
"Ini bukan hanya tugas KPU, tetapi tugas seluruh pemangku kepentingan," katanya.
Dia mencontohkan partai politik pengusung dan pendukung Hendi-Ita harus lebih menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat.
"Jangan sampai karena berpikir Hendi-Ita pasti jadi, kemudian tidak datang ke TPS," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait