KARANGANYAR, iNews.id – Kebakaran hutan Gunung Lawu di Karanganyar, Jawa Tengah, berdampak pada minimnya pasokan air bersih ke sejumlah desa. Hal itu disebabkan beberapa pipa yang menyalurkan air dari sumber air Sendang Macan di atas Gunung Lawu rusak karena terbakar.
Dua dusun yang terdampak yakni Dusun Cetho dan Gumeng yang masuk di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Salah satu warga di Dusun Cetho, Heri mengaku dalam beberapa hari terakhir semakin mengecil akibat beberapa pipa bocor dampak kebakaran.
“Minimnya pasokan air ini membuat warga kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian,” katanya, Rabu (4/10/2023).
Menyikapi dampak kebakaran Gunung Lawu yang membuat pasokan air ke warga berkurang, Pemkab Karanganyar akan segera mendata kerusakan pipa saluran air. “Dengan menggunakan anggaran dana tak terduga dari APBD 2023,” ujar Bupati Karangayar, Juliyatmono.
Sebelumnya Pemkab Karanganyar telah menetapkan status tanggap darurat akibat kebakaran yang melanda Gunung Lawu sejak Sabtu (30/9). Penetapan status tanggap darurat ini melalui surat keputusan Bupati Karanganyar.
Editor : Ahmad Antoni
kebakaran kebakaran hutan gunung lawu Kabupaten Karanganyar air bersih bupati karanganyar Pemkab Karanganyar
Artikel Terkait