SEMARANG, iNews.id – Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo mengenang putrinya, ABK (16) sebagai pribadi yang suka berdiskusi. ABK menyukai film dan perihal hukum.
“Kalau curhat terkait asmara enggak pernah, cuma dia sering diskusi sama saya soal hukum,” kata Nikolaus Jumat (19/5/2023) malam di kamar pemulasaran jenazah RSUP dr Kariadi Semarang.
ABK juga suka nonton film luar yang terkait dengan kasus-kasus hukum.
“Dia itu anak yang baik dan pendiam. Saya pernah tanya, kamu mau jadi jaksa ya, dia jawab enggak sambil senyum,” ucapnya.
Perihal hukum dan pertanyaan tentang jaksa, kata Nikolaus, karena mengetahui profesinya sebagai jaksa. Nikolaus tercatat sebagai orang penting di kejaksaan dan pernah bertugas sebagai pimpinan kejaksaan dan pos penting kejaksaan lainnya di beberapa tempat di Indonesia.
Pada Jumat malam itu, dia menunggui pemeriksaan autopsi putrinya. Setelah selesai, baru dibawa ke rumah duka di Jalan Eboni nomor 1.050, Plamongan Indah RT05 RW 08, Kelurahan Plamongan Sari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Sebelumnya, ABK meninggal dunia di RS Elisabeth Semarang pada Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 16.15 WIB. Pada pukul 15.00 WIB dalam keadaan kejang-kejang, ABK dibawa teman prianya ke RS Elisabeth.
Penyelidikan polisi menyebut, korban diduga dicekoki miras di kos Venus Jalan Pawiyatan Luhur Kota Semarang, tempat teman prianya berinisial AN (22). AN sendiri tercatat sebagai warga Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Pemeriksaan jenazah juga menyebut korban diduga mengalami kekerasan seksual sebelum meninggal dunia.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait