PEKALONGAN, iNews.id – PMI Kabupaten Pekalongan menggelar simulasi penanganan kecelakaan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Persiapan tetap dijalankan meskipun pemerintah melarang aktivitas mudik Lebaran tahun ini.
Simulasi di sekitar Alun-Alun Kabupaten Pekalongan, melibatkan 30 relawan PMI. Para relawan mempraktekkan penanganan korban kecelakaan, baik meninggal dunia maupun patah tulang.
Perbedaannya saat bertugas di tengah pandemi Covid-19, mereka menggunakan pakaian pelindung atau hazmat. Hal itu guna mengantisipasi kemungkinan penyebaran Covid-19.
“Pelatihan dan simulasi, agar relawan memiliki kemampuan dasar atau keahlian tertentu saat kondisi darurat,” kata Kepala Markas PMI Pekalongan, Titis Andi Susilo, Selasa (13/4/2021).
Meskipun sudah ada keputusan pemerintah tentang larangan mudik Lebaran, namun persiapan sumber daya manusia (SDM) para relawan akan terus dijalankan.
Sehingga mereka terlatih menghadapi situasi darurat. Tenaga relawan juga dipersiapkan membantu tugas pemerintah di bidang penanganan medis di lapangan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait