SEMARANG, iNews.id – Polda Jateng melakukan pemeriksaan tujuh saksi terkait ledakan di lahan kosong kompleks asrama polisi (Aspol) Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Ketujuh saksi yang diperiksa di antaranya anggota Polri di lokasi kejadian, keluarga korban serta pemberi dan penerima paket.
Dari pemeriksaan saksi tersebut, kepolisian telah menyimpulkan bahwa ledakan tersebut bukan bom tetapi murni dari bahan petasan.
“Jadi ledakan itu berdasarkan hasil pemeriksaan tujuh orang saksi kemudian petunjuk olah TKP kemudian barang bukti yang kita amankan dan kita bisa simpulkan untuk saat ini bahwa ledakan itu bukan bom tetapi murni dari bahan petasan yang berdasarkan keterangan saksi mau dibakar oleh anggota kita,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin (26/7/2022).
“Dari pengembangan saksi yang kita lakukan benar bahwa itu adalah bahan petasan karena sudah kita lakukan pemeriksaan kepada pihak pengirim maupun penerima dari pihak pengirimnya salah satu CV di daerah Indramayu sudah kita periksa kemudian menerimanya adalah di wilayah Klaten sudah kita lakukan pemeriksaan membenarkan bahwa dia memesan bahan mercon atau petasan memesan dua kali dua paket,” katanya.
Kapolda mengatakan, barang bukti yang kemungkinan saat itu dibawa pulang dibawa pulang kemudian coba untuk dibakar akhirnya meledak.
“Jadi anggota yang mau memusnahkan kemudian menjadi korban secara jelasnya nanti setelah yang bersangkutan saat sembuh baru ketahuan apakah itu ada unsur lainnya. Apakah anggota itu ada salah prosedur dan lain sebagainya setelah anggota kita lakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait