Tim SAR gabungan, TNI-Polri melakukan penyisiran dan penggalian tanah di area kebun milik Slamet Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. (Elis Novit)

BANJARNEGARA, iNews.id - Kasus pembunuhan berantai dukun Slamet Tohari terus didalami pihak kepolisian. Tim SAR gabungan, TNI-Polri melakukan penyisiran dan penggalian tanah di area kebun milik Slamet Tohari di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Penggalian ini dilakukan untuk mencari dugaan korban lain yang masih terkubur. Keterangan pelaku yang berubah-ubah membuat polisi terus mendalami kasus ini.

“Penggalian dilakukan di sejjmlah titik area lokasi sekitar kebun milik pelaku. Selain untuk mencari korban, kami juga mencari sejumlah barang bukti lain di lokasi,” kata Kanit 3 Satreskrim Polres Banjarnegara, Iptu Imam Sanyoto, Kamis (13/4).

Area pencarian diperluas hingga radius 300 meter persegi di bawah kebun milik pelaku, namun hingga Kamis petang polisi belum menemukan korban lain.

Data korban pembunuhan berantai dukun Slamet Tohari tercatat sampai saat ini sudah mencapai 12 korban , 8 sudah teridentifikasi dan diambil pihak keluarga. Sementara 4 jenazah lainya belum teridentifikasi.

Polisi terus bergerak cepat dalam penanganan kasus ini. Saat ini, kasus pembubuhan berantai dukun pengganda uang ini sudah masuk ke proses penyidikan.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network