KENDAL, iNews.id - Polres Kendal masih menyelidiki motif pembunuhan terhadap Yoga Gatot Pramana, 26, pegawai bank milik negara yang ditemukan tewas di bangunan bekas rumah makan di Kendal, Jawa Tengah Selasa (21/11/2017) pagi. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Semarang untuk keperluan otopsi.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar mengatakan dugaan sementara korban meninggal akibat kekerasan. Namun, untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya akan melakukan otopsi di RS Bhayangkara Semarang.
"Jenazah korban sudah di sini (RS Bhayangkara) untuk kita otopsi. Sementara ini kami masih terus lakukan penyelidikan untuk mengetahui motif dan pelaku," kata Aris.
Kasus tewasnya Yoga diketahui setelah keluarga dan Polsek Rowosari mencari keberadaan korban yang sudah sehari tidak pulang ke rumah tanpa ada kabar.
Warga sempat mencurigai adanya sepeda motor terparkir di depan bangunan bekas rumah makan, Senin (20/11/2017) malam. Polisi kemudian mengamankan sepeda motor ke Polsek Weleri dan tidak menemukan korban.
Kemudian, Selasa pagi anggota Polsek Rowosari dan kerabat korban yang mencari menemukan korban tergeletak di dalam bangunan bekas rumah makan dengan kondisi penuh luka di bagian wajah.
Yoga diketahui baru menikah enam bulan lalu dan merupakan menantu Kepala Satpol PP Kendal Subarso.
Sekretaris Satpol PP Kendal Heri Wasito mengatakan, keluarga masih sempat berkomunikasi dengan korban, Senin (20/11) siang. Namun, hingga malam hari ponsel korban tidak bisa dihubungi.
Karena khawatir, keluarga kemudian mencari korban dengan melacak sinyal telefon selulernya. Bersama anggota Polsek Rowosari, keluarga mencari dan menemukan korban sudah meninggal di dalam bangunan bekas rumah makan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait