TNi/Polri dan relawan menanam pohon mangrove untuk mencegah abrasi. (Foto: Dok.iNews.id)

KULONPROGO, iNews.id –  Jajaran Polres Kulonprogo menanam pohon di kawasan wisata mangrove Jembatan Siapi-api di Dukuh Pasir Mendhit, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon.

Sebanyak 150 jenis pohon ditanam di kawasan itu khususnya mangrove dan nyamplung. Diharapkan penanaman ini mampu menjaga kelestarian hayati dan dan mencegah terjadinya abrasi.

“Kita akan lakukan penanaman secara bertahap dengan menggandengn pengelola dan petani,” kata Kapolres Kulonprogo AKBP Tartono, Senin (6/1/2020). 

Dia mengatakan, lokasi taman wisata ini, cukup dekat dengan kawasan pesisir. Sehingg sangat tepat dijadikan kawasan penghijauan. Tanaman akan mampu tumbuh dan memberikan manfaat kepada warga secara langsung. “Jadi, tidak sembarang ditanam, menyesuaikan dengan tempatnya,” tuturnya. 

Penanaman pohon masih akan terus dilakukan sesuai dengan Program Nasional yang digelorakan oleh Kapolri. Tujuannnya, agar terjadi reboisasi sehingga bencana alam bisa terhindarkan. “Kita mendorong masyarakat ikut menjaga kelestarian alam, dengan bersama-sama menanam pohon,” ujarnya.

Ketua Kelompok Pengelola Wisata MJAA Wahyu Indarto mengatakan, penanaman pohon ini sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya abrasi. Selama ini pengelola sudah terus menanam mangrove jenis Rhizophora dan Avicennia. “Kita telah menanam mangrove seluas 3 hektare,” ucapnya. 

Penanaman pohon ini menjadi bagian untuk menjaga lingkungan hidup agar lebih hijau dan juga membantu penyerapan air. Selain abrasi, tanaman ini bisa untuk mencegah terjadinya banjir, saat musim penghujan.  

Sebelumnya penanaman pohon sudah dilakukan oleh Kapolres di halaman Polres Kulonprogo. Nantinya akan terus dilakukan di seluruh Kulonprogo dengan target minimal satu juta pohon.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network