REMBANG, iNews.id - Polres Rembang menyiapkan tim urai untuk membubarkan kerumunan massa yang nekat menggelar perayaan malam Tahun Baru 2022. Tim urai terdiri dari sejumlah kesatuan dengan didukung sepuluh personel Brimob.
"Sudah kita bentuk, mereka dari Satlantas, Sabhara, Intel, Serse dan dibackup dari anggota Brimob. Jadi kalau ada kerumunan, akan kita bubarkan mas, " kata Kepala Bagian Operasional Polres Rembang, Kompol Moh. Mansyur, Kamis (30/12/2021).
Dia mengatakan, pada malam tahun baru, kepolisian tidak melakukan penyekatan arus kendaraan, seperti halnya yang pernah dilakukan ketika menjelang Lebaran lalu. Justru, saat malam pergantian tahun, pihaknya lebih fokus memperlancar arus lalu lintas.
"Ini sudah perintah dari satuan atas, tidak ada penyekatan. Tidak boleh ada penyekatan. Kita perlancar arus, " katanya.
Menurut dia, mulai pukul 17.00 WIB Jumat (31/12) sore sampai dengan Sabtu (1/1/2022) pukul 24.00 WIB, kawasan alun-alun Rembang ditutup. Pedagang kaki lima (PKL) di seputaran alun-alun juga tidak boleh berjualan selama masa penutupan untuk menghindari adanya keramaian pengunjung. Mengingat, saat ini pemerintah masih siaga di tengah pandemi Covid-19.
Nantinya pos pelayanan di sebelah utara alun-alun, juga siap melayani warga yang ingin vaksin atau tes swab.
"Kalau masyarakat ingin vaksin atau tes swab, bisa dilayani di situ. Soalnya petugas dari Dinas Kesehatan maupun BKIA, siaga di pos pelayanan, " ujarnya.
Akses masuk Alun-Alun Rembang pada hari Jumat dan Sabtu di rentang waktu jam penutupan, masih diperbolehkan bagi jemaah yang akan beribadah ke Masjid Agung Rembang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait