Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Polri memastikan tidak ada tindak kekerasan saat pelaksanaan pengukuran tanah tahap pertama di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022). Proses pengukuran didampingi sejumlah anggota Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, proses pendampingan pengukuran tanah berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Selama pelaksanaan pengukuran tahap pertama tidak ada terjadi kekerasan anggota Polri kepada masyarakat dan kegiatan berjalan lancar," ujar Ramadhan di Jakarta, Rabu (9/2/2022).

Dia menuturkan, dalam pengukuran tersebut telah terlaksana pengukuran oleh tim Badan Pertanahan Nasional (BPN), BBWSO, Dinas Pertanian Kabupaten Purworedjo dan Kemenko Marves.

"Hasil pengukuran ini hingga hari tersebut ya, sebanyak 144 bidang dari target 150 bidang. Dan sisanya akan dilanjutkan hari esoknya," tuturnya.

Dia mengungkapkan, telah mengamankan beberapa orang dalam kericuhan terkait aksi penolakan pembebasan lahan untuk penambangan batu adesit. Sebanyak 23 warga desa, kata dia sudah dipulangkan. 

"Dan saat ini beberapa warga yang diamankan karena sesuatu hal, saat ini semuanya sudah dikembalikan ke keluarganya," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network