Sejumlah seniman wayang atau dalang saat pentas di salah satu rumah warga di wilayah Tuntang Kabupaten Semarang. (iNews/Lurisa Lulu)

SEMARANG, iNews.id – Nasib sejumlah seniman wayang terdampak pandemi Covid-19 sungguh sangat memprihantikan. Hal itu dialami sejumlah seniman wayang asal Boyolali dan Klaten yang terpaksa mengamen hingga ke wilayah Tuntang, Kabupaten Semarang

Mereka terpaksa mencari nafkah dengan cara mengamen dari rumah ke rumah warga. Berbekal peralatan wayang dan alat musik gamelan, para dalang rela memainkan cerita pewayangan di teras-teras rumah warga.

Aksi itu terpaksa mereka lakukan karena pandemi Covid-19 yang berkepanjangan hingga membuat segala aktivitas keramaian dilarang, termasuk pementasan wayang.

Ironisnya, para seniman wayang ini rela memainkan cerita pewayangan dengan bayaran ala kadarnya. Meski digelar dadakan dari rumah ke rumah, namun pertunjukkan tersebut justru menambah kesan eksklusif bagi warga yang menyaksikannya, karena tidak perlu membayar mahal dan tanpa harus keluar rumah .

Selain untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19, aksi mengamen para seniman wayang itu juga sekaligus mengenalkan kesenian asli Jawa kepada anak- anak sejak usia dini.

“Para seniman dengan adanya pandemi ini ya apes karena tidak bisa pentas. Ekonomi para seniman itu satu-satunya ya pedalangan,” kata dalang Ki Kasim Purwo Wasito, Minggu (26/9/2021).

“Ini tampil perdana, ya istilahnya ngamen. Kebetulan ini di rumahnya pak lurah. Namanya ngamen ada yang besar ada yang kecil,” katanya.

Dia mengatakan bahwa para seniman harapannya hanya  minta uluran tangan kepada pecandu-pecandu seni, khususnya pewayangan. 

Mereka berharap, dengan menyaksikan pertunjukkan dengan durasi mencapai dua jam tersebut bisa memupuk rasa cinta generasi bangsa akan kesenian tradisional asli tanah air.

Melalui pentas wayang dengan cara mengamen ini, para dalang juga meminta kepada pemerintah agar diberikan kebijakan untuk kembali menggelar pertunjukan secara terbuka di masa PPKM level 3, meski jumlah penontonnya dibatasi dan dengan mengedepankan protokol kesehatan ketat.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network