BANJARNEGARA, iNews.id - Badan penuh dengan tato dan tampilan preman bukan menjadi halangan untuk mengaji dan belajar tentang ilmu agama. Di Rutan Banjarnegara Banjarnegara, puluhan warga binaan bertato antusias mengikuti pembelajaran baca Alquran dan ilmu agama.
Kegiatan pembelajaran membaca Alquran yang diselenggarakan pihak rutan dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.
Bekas pelaku tindak kejahatan dan kriminal ini beramai-ramai mengikuti taubat secara massal. Bulan suci Ramadhan ini menjadi titik awal dan lembaran baru untuk bisa menjadi orang yang baik dan meninggalkan masa lalu yang buruk.
Pembelajaran dasar Alquran ini dilakukan setiap pagi hari di masjid rumah tahanan menjadi rutinitas. Usai mengaji, para warga binaan yang sedang menjalani masa hukuman ini pun harus antre untuk kembali memasuki sel kamar tahanan.
“Mengaji baca Alquran dengan metode iqro pembinaan mental agama dan materi fiqih ini menambah wawasan sekaligus memberikan banyak manfaat. Salah satunya untuk ketenangan dan belajar menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Rina, warga binaan, Kamis (30/3).
“Total penghuni rumah tahanan di Banjarnegara mencapai 112 orang dengan beragam kasus dan lama masa tahanan yang di jalani,” sebut Bima Ganesha Widyadarma, Kepala Rutan Kelas II Banjarnegara
Rutan Banjarnegara ini mengadakan rumah tahanan bertasbih dalam rangka memberikan pendidikan sekaligus bekal kepada para warga binaan. Sehingga usai menjalani masa tahanan bisa kembali dengan pribadi yang lebih baik.
Editor : Ahmad Antoni
warga binaan mengaji Membaca Alquran rumah tahanan Kabupaten Banjarnegara kementerian agama baca alquran tato bertato
Artikel Terkait