BOYOLALI, iNews.id – Jumlah sekolah dasar (SD) di Kabupaten Boyolali yang menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) terus ditambah. Saat PPKM level 2, jumlah SD yang menggelar PTM diperluas menjadi 300 sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Darmanto mengatakan, setelah dilakukan evaluasi kegiatan PTM, baik jenjang SD maupun SMP, semua berjalan dengan baik.
Untuk itu, jumlah SD yang melaksanakan PTM diperluas atas izin Bupati. Kini setiap desa terdapat satu SD yang melaksanakan PTM.
"Sebelumnya baru 56 SD inti, sekarang diperluas masing-masing desa satu SD. Totalnya sekitar 300 SD yang PTM mulai minggu ini," kata Darmanto, Rabu (20/10/2021).
Sedangkan untuk jenjang SMP, terdapat 26 sekolah yang menggelar PTM. Jika setiap kecamatan ada tiga sekolah SMP, maka sekolah yang sudah diizinkan melaksanakan PTM dua sekolah. SMP yang belum diizinkan atau di putaran berikutnya setelah anak-anak mendapat vaksin yang kedua.
"Pada jenjang SMP Negeri tinggal beberapa sekolah saja dan untuk swasta juga akan dicoba simulasi PTM," katanya.
Mengenai PTM untuk jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), belum bisa dilaksanakan. Saat ini baru akan simulasi di TK Pembina Singkil sebagai percontohan bagi TK yang lainnya. Uji coba untuk TK akan dilaksanakan pada Kamis (21/10/2021).
Disdikbud Boyolali mengingatkan kepala sekolah dan pendidik terus mengedukasi para siswa agar konsisten disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tidak hanya waktu PTM di sekolah, tetapi juga aktivitas di luar PTM untuk mencegah penularan Covid-19.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait