BANYUMAS, iNews.id – Seorang pria di Kabupaten Banyumas tewas mengenaskan usai duel maut dengan dua preman. Korban Hendhi Purba (42) warga Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor tewas akibat luka parah usai disabet parang dua pelaku yakni, AD dan RS, warga Sokaraja.
Diperoleh informasi, duel maut tersebut terjadi di rumah korban, Desa Kaliori, Selasa (21/5/2024). Kasus itu bermula saat pacar pelaku AD membuat tato kupu-kupu ke adik ipar korban.
Namun AD tidak terima karena tato kupu-kupu tersebut jelek. AD kemudian mengirim pesan suara melalui aplikasi WhatsApp ke korban terkait hasil tato tersebut. Korban pun tidak terima tato hasil karya adiknya dianggap jelek dan mengajak duel.
Ajakan duel itu disanggupi pelaku AD. Dia mengajak pelaku lainnya, RS untuk menemui korban di rumahnya. Namun saat dicari, korban sedang keluar.
Begitu pulang ke rumah, pelaku langsung menghajar korban dengan parang yang dibawanya.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, motif perkelahian itu karena masalah sepele pembuatan tato.
“Adik korban ini mentato pacar pelaku, tapi hasilnya dianggap jelek. Pelaku ini marah dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas ke korban hingga membuatnya marah,” katanya, Rabu (22/5/2024).
Kapolresta mengatakan, kedua pelaku ditangkap di Kecamatan Banyumas. Dari penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti berupa parang yang dipakai pelaku untuk menghabisi korban. Parang tersebut sebelumnya dibuang pelaku ke jurang.
Atas perbuatannya, kedua pelaku terancam hukuman 20 tahun penjara atau seumur hidup. Kedua pelaku kini ditahan di Mapolresta Banyumas.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait