SOLO, iNews.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD melakukan pertemuan dengan Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Surakarta, FX Hadi Rudyatmo yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Monitoring Perjuangan Partai yang dibentuk oleh DPP PDIP. Pertemuan ini diadakan di Hotel Alana, Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar pada Selasa pagi (14/11/2023).
Hadir bersama Mahfud dalam pertemuan tersebut adalah anggota Tim MMD Inisiatif Mabroer MS, Masduki Baidlowi, Barisan Kader/Barikade Gus Dur di bawah pimpinan Hussein Syifa, serta perwakilan dari Ponpes Al-Muayyad Solo, KH Faishol Rozaq.
Mahfud melakukan pertemuan ini di Solo, di mana ia telah menginap sejak Senin malam (13/11/2023), setelah mengunjungi Gus Mus untuk meminta dukungan dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 yang akan datang.
Profil F.X. Hadi Rudyatmo
Rudyatmo memiliki riwayat yang cukup unik. Dia merupakan alumni Sekolah Teknik Menengah (STM), lulus tahun 1979, dan tidak memiliki latar belakang politik yang kuat. Sebaliknya, keahliannya adalah sebagai tukang las, sebuah keterampilan yang ia tingkatkan saat bekerja di PT Konimex, sebuah perusahaan farmasi dan makanan.
Pendidikannya dimulai di SD Kanisius (1967-1973), dilanjutkan di SMP Negeri 6 Surakarta (1973-1976), dan berakhir di STM Penerbangan (1976-1979).
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Rudyatmo mulai bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada usia 19 tahun, ia bertemu dengan Endang Prasetyaningsih dan memilih untuk menikah di usia yang masih muda.
Karier politik Rudy-sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, dimulai pada masa muda, saat dia terpilih menjadi Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya bersama istrinya.
Pengalaman masa mudanya membentuk keinginannya untuk memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi warganya, mendorongnya untuk bergabung dengan PDI Perjuangan sebagai upaya memperjuangkan nasib banyak orang.
Wakil Wali Kota Surakarta
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surakarta (Wali Kota Solo), Rudyatmo terlebih dahulu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta dari tahun 2005 hingga 2012, mendampingi Joko Widodo (Jokowi).
Ketika Joko Widodo terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012, Rudyatmo kemudian menggantikannya sebagai Wali Kota Surakarta, dengan pelantikannya dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam sidang paripurna DPRD Kota Surakarta pada tanggal 19 Oktober 2012.
Rudyatmo kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015 yang diadakan pada tanggal 9 Desember 2015, dengan Achmad Purnomo sebagai calon wakil Wali Kota.
Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Hasilnya, pada tanggal 17 Desember 2015, Komisi Pemilihan Umum Daerah Surakarta menetapkan F.X. Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo sebagai pemenang pilkada, setelah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi hasil pemilihan kepala daerah Surakarta.
Pertemuan Mahfud dan Rudy di Solo
Mahfud bertemu dengan FX Hadi Rudyatmo di Solo, di mana mereka berdiskusi tentang kemajuan bangsa dan Mahfud menerima masukan berharga.
Rudyatmo menegaskan pentingnya peran Mahfud sebagai wakil presiden yang tidak hanya sekadar cadangan, mengingat keahlian dan pengalamannya di bidang hukum dan politik.
Rudyatmo juga mengundang Mahfud untuk berkunjung ke Solo lagi di waktu yang memungkinkan, untuk melihat langsung situasi di kota tersebut. Mahfud kemudian berangkat ke Jakarta untuk mengambil nomor urut di Pilpres 2024.
Rudyatmo menyatakan dukungannya terhadap pasangan Ganjar-Mahfud, menyebutnya sebagai harapan rakyat dan kombinasi yang akan membawa keamanan dan keselamatan bagi NKRI.
Editor : Ahmad Antoni
ganjar mahfud 2024 ganjar mahfud tanpa drama Sahabat Ganjar Mahfud Penjaga Konstitusi ganjar pranowo mahfud pro rakyat kecil
Artikel Terkait