MAGELANG, iNews.id - Program yang diusung pasangan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 dinilai sangat menjawab berbagai kebutuhan kaum perempuan. Hal ini disampaikan Ketua Umum Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama (JPNU) Ida Fauziah dalam Rakor JPNU Magelang di Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (30/3/2019).
"Programnya sangat luar biasa berpihak pada kaum perempuan," ujar Ida di hadapan ribuan peserta dari Muslimat, Fatayat dan Ikatan Pelajar Putri NU.
Menurutnya, visi untuk kesetaraan gender maupun pemberdayaan perempuan sangat jelas. Begitu pula dengan upaya perlindungan anak, kesehatan hingga pendidikan.
"Ada Kartu Indonesia Pintar sampai kuliah. Bidang-bidang ini sangat menjawab berbagai kebutuhan kaum perempuan," katanya.
Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin menambahkan, selama ini musuh terberat pasangan nomor 01 yakni hoaks dan fitnah.
"Karena itu kami juga intensifkan kaum perempuan untuk bergerak menangkal hoaks dan fitnah ini. Dengan catatan, jangan membalasnya dengan fitnah," ucapnya.
Selain itu, Ida Fauziah juga meminta perempuan NU untuk menjaga suara yang sudah diraih Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Termasuk melakukan pengawasan pada politik uang.
"Kaum perempuan sangat efektif karena punya banyak forum. Ada pengajian, arisan maupun kegiatan di pasar," katanya.
Sebab itu, dia mengajak kaum perempuan NU untuk menelusuri masyarakat yang belum menentukan pilihan. "Kita juga ingin semuanya bisa door to door, mengetuk pintu dan hati warga untuk memilih Pak Jokowi," tutur mantan Ketua Umum Fatayat NU tersebut.
Sementara Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng KH M Yusuf Chudlori juga mengajak para perempuan NU untuk hadir dan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Pilpres tinggal menghitung hari. Pastikan semuanya hadir di TPS. Ini dalam rangka berupaya memilih pemimpin yang adil," ujar Gus Yusuf-sapaan akrabnya.
Dia menjelaskan, memilih pemimpin yang adil hukumnya merupakan wajib.
"Jadi dengan tak datang ke TPS sudah menggugurkan kewajiban. Berikan hak pilih dengan niat ibadah untuk mencari pemimpin yang adil," katanya.
Gus Yusuf menambahkan hasil pemilihan sangat menentukan nasib Indonesia dalam lima tahun ke depan.
"Kami yakin Pak Jokowi, Kiai Ma'ruf bisa menjadikan bangsa ini semakin baik. Karena itu, tentu pasangan ini harus kita kawal," tuturnya.
Editor : Donald Karouw
ida fauziah kesetaraan gender pemberdayaan perempuan jpnu Jaringan Perempuan Nahdlatul Ulama Program Jokowi-Ma'ruf Amin
Artikel Terkait