SEMARANG, iNews.id – Kegiatan kemanusiaan mencetak rekor yang tercatat dalam Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Rekor itu adalah program donor mata yang diikuti 5.000 calon donor kornea mata.
Program kemanusiaan ini diprakarsai oleh Ehipassiko Foundation dan Lions Eye Bank Jakarta berkolaborasi dalam program Donor Mata Indonesia yang digelar mulai Sabtu (1/4/2023) hingga Jumat (7/7/2023).
Atas pretasi tersebut, Leprid menganugerahkan piagam, tropi, dan medali penghargaan kepada seluruh calon donor kornea mata sebagai peserta rekor.
Penghargaan diberikan kepada Romo Handaka Vijjananda, Ehipassiko Foundation, dan Lions Eye Bank Jakarta atas prestasi sebagai pemrakarsa, pendukung, dan penyelenggara rekor 5.000 calon donor kornea mata.
“Kegiatan Kemanusian yang dengan rela dan ikhlas mendonorkan kornea matanya bagi sesama. Diharapkan dapat mendorong kesadaran insan Indonesia yang lain untuk mendonorkan kornea matanya bagi sesama,” kata Pendiri dan Ketum Leprid, Paulus Pangka, Minggu (9/7).
“Apalagi selama ini donor kornea mata masih banyak dari luar negeri. Sehingga rekor massal donor kornea mata ini sedikit dapat membantu bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.
Sementara, Romo Handaka menyebutkan sebanyak 1 dari 1.000 orang Indonesia buta karena kerusakan kornea mata.
Menurutnya, kebutaan ini bisa diatasi melalui transplantasi kornea dari donor. Kornea diambil oleh donor yang telah meninggal dunia.
"Yang diambil hanya lapisan tipis kornea saja, bukan seluruh mata. Sehingga tidak mempengaruhi, bahkan merusak penampilan fisik pendonor yang telah berpulang," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait