SEMARANG, iNews.id – PSIS Semarang dan Persis Solo menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas tragedi kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Kedua klub Liga 1 asal Jawa Tengah itu berharap tragedi memilukan itu tak terulang lagi.
"Keluarga besar PSIS Semarang turut berduka cita atas insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sejenak kita doakan para korban dan berharap tragedi ini tidak terulang lagi. Karena sejatinya tidak ada nyawa yang seharga sepak bola. Pray for Malang," tulis PSIS pada akun Instagram @PSISofficial.
“Persis turut berbelasungkawa atas insiden yang terjadi di Kanjuruhan Malang. Teriring doa bagi keluarga yang diitinggalkan agar senantiasa dikuatkan dan ditabahkan,” tulis Persis pada akun@Persisofficial.
Diberitakan, sebanyak 129 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) malam.
Dalam pertandingan itu, Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3. Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan dari 127 orang (saat ini dilaporkan 130 orang) yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.
Editor : Ahmad Antoni
psis semarang persis solo arema fc persebaya stadion kanjuruhan kerusuhan suporter kapolda jawa timur meninggal dunia pray for malang sepak bola
Artikel Terkait