SEMARANG, iNews.id - Skuad PSIS Semarang kembali menjalani latihan untuk memulai persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 2021. Latihan yang digeber sejak Kamis (20/5) kemarin masih berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, harus ada sebuah adaptasi dengan kebiasaan baru yang harus tetap dilaksanakan pemain dan official PSIS. Dengan kondisi tersebut, dokter tim PSIS Alfan Nur Asyhar memiliki saran khusus kepada pemain dan official pada saat kembali melaksanakan latihan.
“Yang pertama jangan lengah. Protokol 5M yaa selalu dijalankan. Pakai masker mulai dari mes. Di bus pada saat berangkat latihan juga. Diusahakan tidak foto dengan fans dulu. Cuci tangan dan pakai hand sanitizer juga tetap rutin dilakukan,” kata Alfan usai mendampingi tim latihan di Stadion Citarum pada Jumat (21/5/2021).
“Kemudian kesempatan untuk tidak mengenakan masker ya hanya di lapangan. Setelah itu tetap laksanakan protokol. Mau makan buah dan minum pada saat latihan juga harus membilas tangan pakai hand sanitizer,” katanya.
Dokter tim asal Yogyakarta ini juga mengingatkan keberhasilan menjalankan protokol kesehatan di Piala Menpora jangan membuat pemain dan official menjadi lengah.
“Kemarin Piala Menpora kan bagus itu prokesnya. Itu harus dipertahankan dan kalau bisa lebih disiplin. Jangan lengah itu tadi,” tandas Alfan.
Terkait pemain dan official PSIS yang sudah mendapat suntikan vaksin, Alfan juga kembali mengingatkan bahwa vaksin jangan dijadikan alasan untuk lengah akan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah semua sudah divaksin. Namun itu jangan buat kita jadi lengah, tetap laksanakan prokes,” beber Alfan.
Terakhir, Alfan mengingatkan soal pola hidup sehat yang harus terus dilaksanakan komponen tim di aktifitas sehari-hari. Pola hidup sehat yang dimaksut yakni konsumsi makanan sehat serta mengatur waktu untuk istirahat.
“Latihan awal-awal gini kan cukup berat dan menguras tenaga. Oleh sebab itu pemain harus makan-makanan bergizi dan suplemen, vitamin yang sudah disediakan. Istirahat juga yang cukup supaya di tengah pandemi seperti ini, imun tetap terjaga,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait