KENDAL, iNews.id - Polisi meringkus seorang dukun di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), yang diduga terlibat pemalsuan uang. Pecahan uang palsu Rp50.000 dan Rp100.000 sebanyak 542 lembar turut diamankan petugas.
Dukun atas nama Nasoka (70) diamankan polisi. Saat digeledah, ternyata dia menyimpan ratusan uang palsu yang katanya diproses menjadi uang asli.
"Saya cuma didatangi tamu, mereka minta menjadikan uang palsu senilai Rp38,2 juta jadi asli," kata Nasoka kepada wartawan di Mapolres Kendal, Jateng, Sabtu (9/3/2019).
Menurut dia, ratusan lembar uang palsu tersebut memang bisa dijadikannya uang asli. Butuh proses sekitar dua sampai tiga hari, dengan cara memanjatkan doa ke Tuhan.
Selain tersangka Nasoka, polisi juga mengamankan tiga tersangka lainnya. Seorang yang diduga suruhan pemilik uang palsu, yakni Suradi (45), serta seorang kurir Intan (35).
Tersangka Intan mengatakan, dia tidak tahu menahu kalau uang tersebut palsu. Tugasnya cuma mengantar Suradi bertemu dengan Nasoka, seorang dukun yang dinilai paten.
"Saya tidak paham (uang palsu), cuma minta diantar bertemu Nasoka," ujar Intan.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Nanung Nugraha mengatakan, setelah menangkap Nasoka, Suradi dan Intan, petugas mengembangkan kasus ini dan menangkap tersangka lainnya, Joko (43). Dia diduga terlibat pemalsuan serupa.
"Kami masih menyelidiki seorang lagi, dari keterangan para tersangka mereka mendapat uang ini dari seorang yang tinggal di wilayah Banyubiru, Semarang," ujar Nanung.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait