SEMARANG, iNews.id - Miniatur ragam kendaraan mulai dari mobil, bus, truk hingga kapal ditampilkan penggemar diecast dari berbagai daerah. Kegiatan ini bagian dari Kopdarnas community Indonesia scale 87 di Kampung Laut Semarang, Minggu (3/12/2023).
Pada acara ini Diecast atau miniatur kendaraan ditampilkan apik di atas layout atau diarama. Angka 87 pada penamaan komunitas ini merujuk pada skala miniatur yang dikoleksi mereka. Rasio 1:87 menunjukkan tingkat kedetailannya.
"Semakin detail, maka semakin mirip atau persis dengan yang aslinya," kata pembina komunitas, Estu Edi. “Komunitas ini terbentuk tahun 2009. Pendirinya Hermawan Budi Utomo. Lalu 5-7 orang membuat grup di Facebook, hingga terbentuklah komunitas ini," ujarnya.
Perayaan kopdar ini merupakan yang keempat kalinya sejak pertama kali diadakan pada 2017 lalu. Pada forum ini, sebagian besar anggota membawa ragam koleksinya.
Anggota komunitas ini terbilang banyak, khususnya di media sosial. Jumlahnya mencapai ribuan, namun diakuinya yang aktif sekitar 500-an anggota.
Estu mengatakan, kebanyakan miniatur ini pabrikan Jerman, nanun karena tidak ada dalam bentuk kendaraan model lokal, sejumlah rekan mulai mengcostumnya.
Awalnya, item-item yang kami miliki pabrikannya dari negara luar, misalnya Jerman. Kemudian banyak yang mengembangkan sendiri (custom)," sebutnya.
Adapun kopdar tersebut diikuti anggota dari berbagai daerah, yakni Kota Semarang, Bogor hingga Jakarta Jakarta. Setiap anggota komunitas ini bahkan sudah memiliki puluhan hingga ratusan koleksi.
“Koleksi saya ada 50 dengan rentang harga satu unitnya ada yang Rp200.000 hingga Rp500.000,”kata Wahyu Dinata, anggota komunitas dari Jakarta.
Lebih canggihnya lagi, miniatur miniatur mobil dan truk bisa dipasang remote control sehingga bisa bergerak seperti mobil di jalan raya.
“Agar bisa berjalan kita harus beli unit dan mickrocip untuk dipasang dan membeli serta remote control, “ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait