TEGAL, iNews.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang menggelar bimbingan teknis (bimtek) Jungle Rescue bagi Forum Koordinasi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) wilayah pantura barat Pekalongan, Pemalang dan Tegal. Kegiatan bimtek berlangsung di objek wisata Guci Tegal, pada Sabtu-Senin (17-19/6).
Kegiatan bimtek diikuti 48 orang, instruktur berjumlah enam orang dari Basarnas Semarang dan satu dari Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (ORARI)
"Kegiatan bimtek bertujuan memberikan kompetensi bidang Search dan Rescue di gunung hutan sehingga diharapkan dalam pelaksanaan operasi SAR satu pola sikap dan satu pola tindak antara Basarnas dengan potensi SAR" kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Senin (19/6).
Perlu diketahui Gunung Slamet salah satu destinasi wisata, khususnya wisata naik gunung (muncak) bagi para pendaki. Dengan bimtek ini diharapkan dapat menambah kesiapan apabila ada keadaan darurat.
"Kepada instruktur berikan materi pengetahuan dan keterampilan kepada peserta secara profesional, jelas mudah dipahami dan jangan lupa safety prosedur. Untuk para peserta laksanakan kegiatan bimtek secara sungguh- sungguh ikuti, pahami materi yang diberikan oleh instruktur dan jangan lupa jaga kesehatan," katanya.
Ada beberapa materi pengetahuan yang diberikan di antaranya, navigasi darat, komunikasi lapangan, manejemen posko, eksplorer SAR, penggunaan GPS, slove evacuation, tandu darurat dan simulasi pencarian dan pertolongan
"Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi diri kita dan masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
objek wisata guci tegal gunung slamet sar semarang bimbingan teknis bimtek pendaki destinasi wisata
Artikel Terkait