TEGAL, iNews.id - Puluhan siswa dan guru SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal mengikuti pelatihan pemadaman kebakaran. Mereka juga dilatih mengatasi kebakaran akibat kebocoran tabung gas.
Simulasi dilakukan agar para siswa dan guru mampu memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) . Selain memakai APAR, iswa juga dilatih memadamkan api dengan kain basah.
“Pelatihan ini merupakan salah satu materi yang diberikan dalam kurikulum budaya kerja dan kesehatan dan keselamatan kerja (K3),” kata Khaqul Darojat, Kabid Budaya Kerja SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal, Selasa (2/3/2021).
Sehingga para siswa diharapkan mampu melakukan penanganan kebakaran secara tepat dengan bimbingan petugas pemadam kebakaran Kota Tegal.
“Saat pemadaman, para peserta tidak boleh panik. Mereka harus mengetahui arah angin agar kobaran api tidak membahayakan diri sendiri. Setelah itu, baru dilakukan penyemprotan APAR ke titik api dengan membelakangi arah angin,” kata Teguh Supriyanto, tim DAMKAR Kota Tegal.
Selain pemadaman memakai APAR dan selimut api atau kain basah, para siswa juga dilatih memadamkan kebakaran akibat kebocoran tabung elpiji. Yakni dengan cara menutup lubang pada regulator dan mencabutnya, maupun menutup tabung yang terbakar dengan selimut api.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait