SALATIGA, iNews.d - Puluhan orang yang berdomisili di Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) diduga terpapar virus korona jenis baru (Covid-19). Sebanyak 64 orang di antaranya berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan tujuh lainnya dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP).
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah menjelaskan puluhan orang yang ODP virus korona masih menjalani observasi di rumah sakit. Sedangkan tujuh orang yang dinyatakan, PDP tiga orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
"Yang empat orang lainnya, masih diobservasi di RSPAW (Rumah Sakit Paru Dr Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan spesimen mereka dari Litbangkes di Jakarta," katanya, Senin (16/3/2020).
Siti Zuraida menyebutkan, puluhan orang berstatus ODP tersebut sebagian besar warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di sejumlah negara lain dan bekerja sebagai anak buah kapal. Lainnya, ada yang berwarga negara asing (WNA).
"Mereka memiliki riwayat bermacam-macam. Ada yang terpapar setelah berwisata ke Bali dan terpapar dari majikannya yang berwarga negara asing," katanya.
Sedangkan empat orang yang dinyatakan PDP, kata Siti Zuraida, memiliki riwayat berwisata ke Bali, Candi Borobudur dan bekerja di luar negeri.
"Mereka kami ditangai sesuai SOP (standar operasional pelayanan). Semua yang diduga terjangkit virus corona baik yang berstatus ODP maupun PDP diobservasi selama 14 hari," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, Pemkot Salatiga mengambil langkah dengan membentuk gugus tugas dan menerbitkan surat edaran terkait percepatan penanganan Covid-19. Selain itu, juga menyiapkan RSUD Salatiga sebagai rujukan penanganan pasien terduga corona lini dua.
"Kami minta Dinas Kesehatan beserta jajaranya untuk selalu aktif melakukan pemantauan melalui tim gerak cepat dan tim siaga Covid-19. Apabila ditemukan tanda-tanda/gejala yang diduga Covid-19 segera melaporkan ke pelayanan kesehatan terdekat," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait