BOYOLALI, iNews.id - Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran sebanyak 11 kali. Suara gemuruh terdengar dari lereng Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Pantauan di Pos Pengamatan Jrakah, kondisi Gunung Merapi pada Minggu (15/11/2020) pagi menjelang siang tertutup kabut tebal. Angin terpantau bertiup kencang ke arah barat.
"Dari pukul 00.00 hingga 06.00 ada sebelas kali guguran. Arah angin ke barat," kata petugas Pos Pengamatan Jrakah, Ahmad Sopari, Minggu (15/11/2020).
Dia menjelaskan durasi guguran selama 13,4 hingga 119,9 detik. Kemudian tercatata ada 8 kali aktivitas vulkanik dangkal dengan amplitudo 45-80 MM berdurasi 11,3 hingga 41,8 detik.
"Untuk guguran terjadi pada pukul 7.25, 7.32, dan 7.42 WIB. Guguran dan suara gemuruh terdengar dari Pos Babadan," ujarnya.
Pantauan iNews.id, meski status Gunung Merapi berada di siaga level III, warga Selo yang berada dalam radius 5 km di lereng Merapi masih beraktivitas seperti biasa. Warga masih bekerja memanen sayur seperti hari-hari biasa.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait