GROBOGAN, iNews.id – Angin puting beliung menerjang sejumlah desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Akibatnya dua rumah roboh dan sebuah musala rusak parah tertimpa pohon. Tiga warga lanjut usia (lansia) harus dirawat di puskesmas karena tertimpa atap dan bangunan.
Ketiganya, yakni Rukini, Ngatinah dan Siti Fadilah, warga Desa Ringinharjo, Kecamatan Gubug, Grobogan, dilarikan ke Puskesmas Gubug. Rukini mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan patah tulang di punggung akibat tertimpa kayu atap. Sementara itu, Siti Fadilah dan Ngatinah luka di bagian kaki dan tangan.
Musibah terjadi ketika mereka menanam padi di sawah, Kamis siang (30/11/2017). Tiba-tiba, hujan deras disertai angin kencang datang. Ketiganya berlari dan berteduh di bawah bangunan kandang ayam di areal persawahan. Dalam waktu singkat, tiba-tiba angin menghantam bangunan dan menimpa mereka. “Karena tidak sempat menyelamatkan diri, mereka akhirnya terjatuh dan tertimpa bangunan,” kata saksi, Sudarti.
Sudarti bersama warga lain yang sedang di sawah kemudian membantu mengevakuasi ketiga korban. Ketiga nenek ini kemudian diizinkan pulang oleh dokter dan hanya menjalani rawat jalan. Sementara itu, Rukinah yang patah tulang punggung harus rutin ke puskesmas untuk pemulihan.
Selain menimpa Desa Ringinharjo, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, angin puting beliung juga memorak-porandakan puluhan rumah di Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug. “Ada sekitar 30 rumah yang rusak, tapi yang roboh satu,” kata Kepala Desa Tlogomulyo, Prawoto.
Empat desa di Kecamatan Tegowanu juga dilanda puting beliung, yakni Desa Pepe, Kedung Wungu, Curuk, dan Desa Cangkring. Sebuah musala rusak parah akibat tertimpa pohon besar dan dua rumah warga Desa Pepe rata dengan tanah. Sebagian warga belum berani memperbaiki maupun menyingkirkan batang pohon karena cuaca belum memungkinkan.
Sementara itu, warga yang rumahnya ambruk berusaha membersihkan puing bangunan dan mengais sisa barang yang masih bisa digunakan. Warga yang tidak memiliki tempat tinggal terpaksa mengungsi di rumah tetangga terdekat hingga rumah kembali dibangun.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait