KENDAL, iNews.id - Sedikitnya 43 rumah warga dua desa di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, rusak akibat puting beliung yang terjadi Sabtu (7/12/2019) petang. Selain merusak rumah, angin kencang juga merusak dua kandang ternak dan menyebabkan ratusan ekor ayam mati.
Pantauan iNews, warga terdampak bencana puting beliung memperbaiki rumah dan membersihkan puing-puing pada Minggu (8/12/2019). Satu di antaranya dilakukan Rusmin, warga Dusun Segrumung, Desa Meteseh, Kecamatan Boja.
Dia membersihklan puing-puing kandang ayam yang hancur hingga rata dengan tanah. Dari ribuan ekor ayam yang masih berusia 14 hari, tak banyak yang bisa diselamatkan.
Pengakuannya, saat hujan lebat mengguyur, tiba-tiba gumpalan angin berputar-putar menerjang kandang hingga porak poranda dan ambruk.
"Sebanyak 40% ekor ayam tidak bisa diselamatkan akibat tertimpa puing bangunan kandang ayam," katanya, Minggu (8/12/2019).
Angin ini juga menyasar rumah-rumah warga. Umumnya, genting rumah beterbangan dan sebagian lain rusak tertimpa pohon tumbang.
Seorang warga Desa Mateseh, Khumaedi mengatakan, rumah jadi salah satu yang rusak dalam kejadian tersebut. Hanya dalam waktu lima menit, angin berputar-putar menerjang pemukiman, menerbangkan atap rumah warga dan menumbangkan puluhan pohon.
“Pohon yang bertumbang banyak menimpa rumah warga," katanya.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, dua desa yang diterjang angin putting beliung yakni Meteseh dan Trisobo. Di Desa Meteseh, ada dua dusun terdampak angin kencang yakni Dusun Segrumung dan Sasak.
Jumlah rumah yang rusak di Desa Metesah sebanyak 23 rumah. Sementara di Desa Trisobo puting beliung menerjang dua dusun yani Dusun Rejosari dan Krajan, serta mengakibatkan 15 rumah rusak.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait