Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat meninjau sekaligus menyalurkan bantuan warga di Desa Plumutan, Kecmatan Bancak yang rumahnya rusak diterjang puting beliung, Jumat (17/9/2021). Foto/Ist

SEMARANG, iNews.id – Angin puting beliung menerjang Desa Plumutan dan Boto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Akibatnya, 16 rumah warga Desa Plumutan dan satu unit rumah warga Desa Boto rusak. 

Pada Jumat (17/9/2021) warga bersama BPBD Kabupaten Semarang, TNI-Polri dan relawan kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan dan memperbaiki rumah yang rusak diamuk angin kencang pada Kamis (16/9) petang. 

Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, sebelum kejadian sekitar pukul 16.30 WIB wilayah Desa Plumutan dan Boto, Kecamatan Bancak diguyur hujan deras disertai angin kencang. Beberapa waktu kemudian, tiba-tiba angin bertambah kencang dan menerjang pemukiman warga.

"Kencangnya angin mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan merusak rumah warga. Di Desa Plumutan ada 16 rumah yang rusak akibat diterjang angin dan tertimpa pohon tumbang. Sedang di Desa Boto satu rumah yang rusak," kata Heru, Jumat (17/9/2021).

Tidak korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sedangkan kerugian material akibat bencana ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Dia mengatakan, BPBD telah menerjunkan sejumlah personil untuk penanganan. Pemkab Semarang juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang menjadi korban angin puting beliung.


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network