PEMALANG, iNews.id – Bupati Pemalang Junaedi memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) tanpa tatap muka untuk mengantisipasi penularan virus korona (Covid-19), Rabu (18/3/2020). Rakor yang digelar di ruang Commanroom Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Pemalang itu hanya melalui video conference.
“Dengan metode ini (video conference), pemerintahan tetap berjalan dan pelayanan masyarakat tetap optimal,” kata bupati sesaat sebelum rakor digelar.
Bupati mengatakan, terkait pencegahan Covid-19, Pemkab Pemalang mengambil kebijakan terintegrasi yang dibagi per sektor, mulai kesehatan, pendidikan, pariwisata, hingga pelayanan publik.
Seluruh kantor pemerintah dan pengelola tempat pelayanan publik juga diinstruksikan meningkatkan kualitas sanitasi kantor dan lingkungannya termasuk menyiapkan fasilitas cuci tangan pakai sabun (CTPS) beserta kelengkapannya bagi karyawan dan pengunjung.
“Kantor dan instansi pemerintahan wajib menyediakan alat pembersih tangan atau fasilitas cuci tangan pakai sabun, pengaturan jarak antar pegawai dan masyarakat yang dilayani,” katanya.
Selain berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD), instansi dan BUMD, bupati dan forkopimda memantau secara langsung fasilitas-fasilitas publik seperti pasar, mal, stasiun, terminal dan tempat lainnya melalui tampilan video di layar yang telah disediakan.
Turur hadir dalam rakot jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Forkopimda) antara lain, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, Sekretaris Darrah (Sekda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pemalang.
Sementara itu, dinas, instansi dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mengikuti rakor video confrenze melalui aplikasi android dan laptop yang sudah dipersiapkan. Rakor juga untuk memantau secara langsung kondisi Pemalang pasca mewabahnya virus korona.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait