SEMARANG, iNews.id – Ratusan desa yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah terancam dilanda kekeringan pada musim kemarau tahun ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng Sudaryanto mengatakan, dari hasil pemetaan ada sebanyak 360 desa di Provinsi Jateng yang bakal mengalami kekeringan pada awal musim kemarau tahun ini.
"Diperkirakan ada 360 desa yang akan mengalami kekeringan. Dari ratusan desa itu, ada 2.056.287 jiwa atau 545.851 kepala keluarga yang terdampak bencana itu," kata dia, Minggu (16/6/2019).
Sudaryanto menyebutkan, ada lima kabupaten yang diprediksi akan dilanda kekeringan paling parah. Yakni, Kabupaten Blora dengan jumlah sebanyak 467.166 warga.
“Kemudian Kabupaten Pati menjadi daerah kedua yang terdampak kekeringan, yakni198.196 warga, disusul Kabupaten Grobogan 159.352 warga, Kabupaten Brebes 139.141 warga, dan Kabupaten Semarang 105.000 warga,” bebernya.
Mengantisipasi hal itu, kata dia, BPBD Jateng telah meningkatkan koordinasi dengan PDAM agar bersiap menggelontorkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak bencana kekeringan.
Selain itu, BPBD juga memastikan suplai air sejumlah waduk dan embung di beberapa daerah untuk bisa dimanfaatkan secara maksimal saat musim kemarau. "Ketersediaan air di waduk dan embung harus dipastikan benar-benar mencukupi berbagai kebutuhan warga, baik itu untuk pertanian maupun kebutuhan hidup sehari-hari," kata Sudaryanto.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait